Food Terminology





Pizza 

The word "pizza" (Italian: [ˈpittsa]) first appeared in a Latin text from the southern Italy town of Gaeta, then still part of the Byzantine Empire, in 997 AD; the text states that a tenant of certain property is to give the bishop of Gaeta duodecim pizze ("twelve pizzas") every Christmas Day, and another twelve every Easter Sunday". 
Suggested terminology include:
Byzantine Greek and Late Latin pitta > pizza, cf. Modern Greek pitta bread and the Apulia and Calabrian (then Byzantine Italy) pitta, a round flat bread baked in the oven at high temperature sometimes with toppings. The word pitta can in turn be traced to either Ancient Greek πικτή (pikte), "fermented pastry", which in Latin became "picta", or Ancient Greek πίσσα (pissa, Attic πίττα, pitta), "pitch", or pḗtea, "bran" (pētítēs, "bran bread").
The Etymological Dictionary of the Italian Language explains it as coming from dialectal pinza "clamp", as in modern Italian pinze "pliers, pincers, tongs, forceps". Their origin is from Latin pinsere "to pound, stamp".
The Lombardic word bizzo or pizzo meaning "mouthful" (related to the English words "bit" and "bite"), which was brought to Italy in the middle of the 6th century AD by the invading Lombards. 

translate:
Kata "pizza" (bahasa Italia: [pittsa]) pertama kali muncul dalam teks Latin dari kota Gaeta, Italia selatan, yang masih merupakan bagian dari Kekaisaran Bizantium, pada tahun 997 M; teks tersebut menyatakan bahwa penyewa dari properti tertentu untuk memberi uskup Gaeta duodecim pizze ("dua belas pizza") setiap Hari Natal, dan dua belas lagi setiap Minggu Paskah.

Terminologi pizza yang lain meliputi:
• Byzantine Greek dan Late Latin pitta> pizza, lih. Roti pitta Yunani modern dan pitta Apulia dan Calabria (kemudian Byzantine Italia), roti bundar yang dipanggang di oven pada suhu tinggi kadang-kadang dengan topping. Orang Yunani Kuno πίσσα (pissa, Attic πίττα, pitta), "pitch", atau pḗtea, atau "pitch" "bran" (pētítēs, "dedak roti").
• Kamus Etimologi Bahasa Italia menjelaskan sebagai berasal dari kata "penjepit", seperti pada pin kecil Italia "tang, penjepit". Asal mereka berasal dari bahasa Latin pinsere "menumbukkan, cap".
• Kata Lombardia bizzo atau pizzo yang berarti "seteguk" (terkait dengan kata-kata bahasa Inggris "sedikit" dan "gigitan"), yang dibawa ke Italia pada pertengahan abad ke-6 Masehi oleh para  penyerang Lombard.

Waffle


The word "waffle" first appears in the English language in 1725: "Waffles. Take flower, cream... It is directly derived from the Dutch wafel, which itself derives from the Middle Dutch wafele.
While the Middle Dutch wafele is first attested to at the end of the 13th century, it is preceded by the French walfre in 1185; both from Frankish *wafla 'honeycomb' or 'cake'.
Alternate spellings throughout modern and medieval Europe include waffe, wafre, wafer, wâfel, waufre, iauffe, gaufre, goffre, gauffre, wafe, waffel, wåfe, wāfel, wafe, vaffel, and våffla.

translate:

Kata "wafel" pertama kali muncul dalam bahasa Inggris pada tahun 1725: "Wafel. Ambil bunga... Langsung berasal dari Belanda yaitu wafel, yang berasal dari Belanda Tengah yaitu wafele .
Sementara kata wafele di Belanda Tengah pertama kali dibuktikan pada akhir abad ke-13, ini didahului oleh walfre Prancis pada tahun 1185; baik dari kaum Frank * wafla 'honeycomb' atau 'cake'.

Ejaan alternatif di seluruh Eropa modern dan abad pertengahan meliputi waffe, wafre, wafer, wâfel, waufre, ituffe, gaufre, goffre, gauffre, wafe, waffel, wåfe, wāfel, wafe, vaffel, and våffla.

Pancake

A pancake (or hotcake, griddlecake, or flapjack) is a flat cake, often thin and round, prepared from a starch-based batter that may contain eggs, milk and butter and cooked on a hot surface such as a griddle or frying pan, often frying with oil or butter. In Britain, pancakes are often unleavened and resemble a crêpe. In North America, a leavening agent is used (typically baking powder). American pancakes are similar to Scotch pancakes or drop scones. Archaeological evidence suggests that pancakes were probably the earliest and most widespread cereal food eaten in prehistoric societies. 
The pancake's shape and structure varies worldwide. A crêpe is a thin Breton pancake of French origin cooked on one or both sides in a special pan or crepe maker to achieve a lacelike network of fine bubbles. A well-known variation originating from southeast Europe is a palačinke, a thin moist pancake fried on both sides and filled with jam, cheese cream, chocolate, or ground walnuts, but many other fillings—sweet or savoury—can also be used. When potato is used as a major portion of the batter, the result is a potato pancake. Commercially prepared pancake mixes are available in some countries.

translate:
Pancake adalah kue datar, seringkali tipis dan bundar, disiapkan dari adonan berbasis tepung yang mengandung telur, susu dan mentega dan dimasak di atas permukaan yang panas seperti wajan atau penggorengan, Sering menggoreng dengan minyak atau mentega. Di Inggris, pancake seringkali tidak beragi dan menyerupai crêpe. Di Amerika Utara,  digunakan leavening agent (biasanya baking powder). Pancake Amerika mirip dengan pancake Scotch atau scone drop. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa pancake mungkin adalah makanan sereal paling awal dan paling umum yang dimakan masyarakat prasejarah.

Bentuk dan struktur pancake bervariasi di seluruh dunia. Crêpe adalah tiram Breton tipis asal Prancis yang dimasak di salah satu atau kedua sisinya dalam panci khusus atau pembuat crêpe untuk mencapai jaringan gelembung halus yang mirip lacelike. Varietas terkenal yang berasal dari Eropa Tenggara adalah palačinke, pancake lembab tipis digoreng di kedua sisi dan penuh dengan selai, krim keju, coklat, atau kenari tanah, tapi banyak tambahan isi lainnya-manis atau gurih-juga bisa digunakan. Saat kentang digunakan sebagai porsi utama adonan pancake, hasilnya adalah potato pancake. Campuran pancake yang disiapkan secara komersial di beberapa negara.


Soufflé



A soufflé (French: [su.fle]) is a baked egg-based dish which originated in early eighteenth century France. It is made with egg yolks and beaten egg whites combined with various other ingredients and served as a savory main dish or sweetened as a dessert. The word soufflé is the past participle of the French verb souffler which means "to breathe" or "to puff". 

translate:

Souffle (bahasa Prancis: [su.fle]) adalah hidangan berbasis telur panggang yang berasal dari awal abad kedelapan belas Prancis. Hal itu dibuat dengan kuning telur dan putih telur kocok dipadukan dengan berbagai bahan lainnya dan dijadikan sajian utama gurih atau dipermanis sebagai makanan pencuci mulut. Kata souffle berasal dari souffler, kata kerja Prancis yang berarti "bernafas" atau "mengembang".

Madeleine



The madeleine (French pronunciation: [mad.lɛn], English: /ˈmædleɪn/ or /ˌmædlˈeɪn/) or petite madeleine ([pə.tit mad.lɛn]) is a traditional small cake from Commercy and Liverdun, two communes of the Lorraine region in northeastern France.
Madeleines are very small sponge cakes with a distinctive shell-like shape acquired from being baked in pans with shell-shaped depressions. Aside from the traditional moulded pan, commonly found in stores specialising in kitchen equipment and even hardware stores, no special tools are required to make madeleines.
A génoise cake batter is used. The flavour is similar to, but somewhat lighter than, sponge cake. Traditional recipes include very finely ground nuts, usually almonds. A variation uses lemon zest, for a pronounced lemony taste.
English madeleines also use a génoise sponge but they are baked in dariole moulds. After cooking, the cakes are coated in jam and desiccated coconut, and are usually topped with a glacé cherry.

translate:
Madeleine (pengucapan bahasa Prancis: [mad.lɛn], bahasa Inggris: / mædleɪn / or / ˌmædleɪn /) atau madeleine mungil ([pə.tit mad.lɛn]) adalah kue kecil tradisional dari Commercy and Liverdun, dua komune dari Lorraine wilayah di timur laut Perancis.
Madeleine adalah kue spons yang sangat kecil dengan bentuk seperti shell (kerang) yang bentuknya didapat dari cetakan berbentuk shell. Selain panci cetakan tradisional, yang biasa ditemukan di toko yang mengkhususkan pada peralatan dapur dan bahkan toko perangkat keras, tidak ada alat khusus yang diperlukan untuk membuat madeleines.
Digunakan donan kue génoise. Rasa mirip dengan, tapi agak lebih ringan dari pada, kue bolu (sponge cake). Resep tradisional menggunakan kacang tanah yang sangat halus, biasanya kacang almond. Biasanya menggunakan kulit lemon.

Madeleines inggris juga menggunakan spons génoise tapi dipanggang dalam cetakan dariole. Setelah dimasak, kue dilapisi selai dan kelapa kering, dan biasanya ditutup dengan ceri glacé.


Baguette


A baguette (/bæˈɡɛt/; French: [baˈɡɛt]) is a long, thin loaf of French bread that is commonly made from basic lean dough (the dough, though not the shape, is defined by French law). It is distinguishable by its length and crisp crust.
A baguette has a diameter of about 5 or 6 centimetres (2 or 2⅓ in) and a usual length of about 65 centimetres (26 in), although a baguette can be up to a metre (39 in) long.

translate:
Baguette (/ bæɡɛt /; French: [baɡɛt]) adalah roti Prancis yang panjang dan tipis yang biasanya terbuat dari adonan dasar (ditentukan oleh hukum Perancis). Hal ini dapat dibedakan dengan panjang dan lapisan kulit yang renyah.
Baguette memiliki diameter sekitar 5 atau 6 sentimeter (2 atau 2 inci) dan panjang biasa sekitar 65 cm (26 inci), meskipun baguette panjangnya bisa mencapai satu meter (39 in).


Puff Pastry


Puff pastry, also known as pâte feuilletée, is a flaky light pastry containing several layers of butter which is in solid state at 20 °C (68 °F). In raw form, puff pastry is a laminated dough composed of two elements: a "dough packet", the détrempe, and a "butter packet" or other solid fat, the beurrage. Preparing a classic puff pastry requires an envelope formed by placing the beurrage inside the détrempe. An "inverse puff" pastry envelope places the détrempe inside the beurrage. The resulting paton is repeatedly folded and rolled out before baking.
The gaps that form between the layers left by the fat melting are pushed (leavened) by the water turning into steam during the baking process. Piercing the dough will prevent excessive puffing, and crimping along the sides will prevent the layers from flaking all of the way to the edges.

translate:
Puff pastry, juga dikenal sebagai pâte feuilletée, adalah kue serpihan tipis yang mengandung beberapa lapisan mentega yang berada dalam keadaan padat pada suhu 20 ° C (68 ° F). Dalam bentuk mentah, puff pastry adalah adonan laminasi yang terdiri dari dua unsur: "adonan", détrempe, dan "mentega" atau lemak padat lainnya, beurrage. Membuat kue puff klasik diperlukan sebuah adonan dibentuk amplop dengan menempatkan beurrage di dalam détrempe. Amplop pastry "inverse puff" menempatkan détrempe di dalam beurrage. Paton yang dihasilkan berulang kali dilipat dan digulung sebelum dipanggang.

Celah yang terbentuk di antara lapisan yang ditinggalkan oleh pelelehan lemak didorong oleh air berubah menjadi uap selama proses pembuatan kue. Menusuk adonan akan mencegah proses mengembang yang berlebihan, dan melipat sepanjang sisi akan mencegah lapisan mengeripik sampai ke tepinya.

Croissant


A croissant (UK: /ˈkrwʌsɒŋ/ US: /krwɑːˈsɒ̃/, /krəˈsɒnt/; French pronunciation: [kʁwa.sɑ̃] is a buttery, flaky, viennoiserie pastry named for its crescent shape. Croissants and other viennoiserie are made of a layered yeast-leavened dough. The dough is layered with butter, rolled and folded several times in succession, then rolled into a sheet, in a technique called laminating. The process results in a layered, flaky texture, similar to a puff pastry.
Crescent-shaped breads have been made since the Renaissance, and crescent-shaped cakes possibly since antiquity.
Croissants have long been a staple of Austrian and French bakeries and pâtisseries. In the late 1970s, the development of factory-made, frozen, pre-formed but unbaked dough made them into a fast food which can be freshly baked by unskilled labor. The croissanterie was explicitly a French response to American-style fast food, and as of 2008 30–40% of the croissants sold in French bakeries and patisseries were baked from frozen dough.
Croissants are a common part of a continental breakfast in France.

translate:
Sebuah croissant (Inggris: / krwʌsɒŋ / US: / krwɑːsɒ /, / krəsɒnt /; Pengucapan Perancis: [kʁwa.sɑ] adalah kue mentega, serpihan, kue viennoiserie yang dinamai untuk bentuk bulan sabitnya. Croissant dan viennoiserie lainnya terbuat dari adonan beragiberlapis. Adonan dilapisi dengan mentega, digulung dan dilipat beberapa kali berturut-turut, lalu digulung menjadi lembaran, dalam teknik yang disebut laminating. Proses ini menghasilkan tekstur berlapis dan serpihan, mirip dengan pastel puff.
Roti berbentuk bulan sabit telah dibuat sejak zaman Renaisans, dan kue berbentuk bulan sabit mungkin sejak zaman purba.
Croissant telah lama menjadi makanan pokok roti dan roti Austria dan Prancis. Pada akhir 1970-an, pengembangan adonan buatan pabrik, beku, pra-dibentuk tapi belum diolah membuat mereka menjadi makanan cepat saji yang baru akan dipanggang oleh tenaga kerja tidak terampil. Croissanterie tersebut secara eksplisit merupakan respons Prancis terhadap makanan cepat saji ala Amerika, dan pada 2008 30-40% croissant yang dijual di toko roti dan patisseries Prancis dipanggang dari adonan beku.

Croissant adalah bagian umum dari sarapan kontinental di Prancis.

Fettuccine

Fettuccine (pronounced [fettutˈtʃiːnə]; literally "little ribbons" in Italian; Fettuccina) is a type of pasta popular in Roman and Tuscan cuisine. It is a flat thick pasta made of egg and flour (usually one egg for every 100 g of flour), wider than but similar to the tagliatelle typical of Bologna. It is often eaten with sugo d'umido (beef ragù) and ragù di pollo (chicken ragù).
Fettuccine is traditionally made fresh (either at home or commercially) but dried fettuccine can also be bought in shops.
Spinach fettuccine is made from spinach, flour, and eggs.
Dishes made with fettuccine include Fettuccine Alfredo.

translate:
Fettuccine (diucapkan [fettuttʃiːnə], secara harfiah "pita kecil" dalam bahasa Italia, Fettuccina) adalah sejenis pasta yang populer di masakan Romawi dan Tuscan. Ini adalah pasta tebal datar yang terbuat dari telur dan tepung (biasanya satu telur untuk setiap 100 g tepung), lebih lebar dari pada tapi mirip dengan tagliatelle khas Bologna. Hal ini sering dimakan dengan sugo d'umido (ragù daging sapi) dan ragù di pollo (chicken ragù).
Fettuccine secara tradisional dibuat segar (baik di rumah atau komersial) tapi fettuccine kering juga bisa dibeli di toko.
Spinachfettuccine terbuat dari bayam, tepung, dan telur.
Makanan yang dibuat dengan fettuccine termasuk Fettuccine Alfredo.


Lasagna

Lasagne (/ləˈzænjə, -ˈzɑːn-, -ˈsɑːn-/; Italian: [laˈzaɲɲe]; singular lasagna) are wide, flat pasta, and possibly one of the oldest types of pasta. "Lasagne", or the singular "lasagna", commonly refers to a dish made with several layers of lasagne sheets alternated with sauces and other ingredients, such as meats and cheese. 

translate:
Lasagna (/ ləzænjə, -zɑːn-, -sɑːn- /; Italian: [lazaɲɲe]; lasagna tunggal) pasta lebar dan rata, dan mungkin salah satu jenis pasta tertua. "Lasagna", atau "lasagna" tunggal, biasanya mengacu pada sajian yang dibuat dengan beberapa lapis lembaran lasagna bergantian dengan saus dan bahan lainnya, seperti daging dan keju.










source: 

https://www.wikipedia.org/

Comments

Popular